Internationally known researcher Dr. Masaru Emoto challenged prevailing ideas of illness with his previous book The Hidden Messages in Water, which demonstrated that molecules of water are affected by thoughts, words, and feelings, and that water contains extraordinary therapeutic powers unrecognized by Western medicine.
In this follow-up, he takes that research one step f Internationally known researcher Dr. Masaru Emoto challenged prevailing ideas of illness with his previous book The Hidden Messages in Water, which demonstrated that molecules of water are affected by thoughts, words, and feelings, and that water contains extraordinary therapeutic powers unrecognized by Western medicine. In this follow-up, he takes that research one step further by exploring the healing power of water - for example, the curative capabilities of water, the capability of prayer to change water, the response of water to music, and how an individual can promote the purity of rainwater. He explores the limitations of Western medicine and explains how many conditions that are thought of as hereditary may not necessarily be so. Written for a wide range of audiences, from cultural creatives to advocates for natural living, The True Power of Water shows how this most basic liquid that is called the foundation of life also holds the key to sustained good health and well-being. Penampakan buku ini lumayan mewah, dengan tiap lembar dicetak dia atas kertas tebal dan lux.
Dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak saya dengan cepat menghabiskan buku ini dalam setengah jam. Tidak seperti yang saya duga. Ketika heboh buku ini beredar di kalangan kampus. Yaitu bahwa air punya potensi menyembuhkan, saya sudah bersikap skeptis dahulu. Bukan karena sikap saya yang sinis. Tetapi memang saintis dituntut bersikap skepstis atas klaim2 saintifik yang baru.
Bukan untuk Penampakan buku ini lumayan mewah, dengan tiap lembar dicetak dia atas kertas tebal dan lux. Dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak saya dengan cepat menghabiskan buku ini dalam setengah jam. Tidak seperti yang saya duga. Ketika heboh buku ini beredar di kalangan kampus. Yaitu bahwa air punya potensi menyembuhkan, saya sudah bersikap skeptis dahulu. Bukan karena sikap saya yang sinis.
Tetapi memang saintis dituntut bersikap skepstis atas klaim2 saintifik yang baru. Bukan untuk mencerca, tapi untuk menyaring intan diantara kaca biasa. Kemampuan air menjadi pelarut dari berbagai senyawa di bumi ini memungkinkan air menjadi medium bagi hampir semua reaksi kimia. Siklus air juga masuk ke dalam dua proses yang maha penting dalam kelangsungan hidup di bumi, yakni Fotosintesis dan respirasi.
Bagi para saintis, klaim Emoto, bukan suatu barang baru. Banyak penelitian yang mencoba mencari faedah2 lain air dari hanya sebagai medium reaksi. Ketika Emoto mengungkapkan adanya kekuatan doa yang dapat mengubah struktur kristal air secara fisik, kalangan ilmiah pun mengujinya.
Pada buku bantahannya yakni 'The untrue power of water' banyak kalangan ilmuwan yang kesulitan membuktikan klaim Emoto. Di satu sisi Ia tidak terbuka dalam menjelaskan metode yang ia pakai. Pada penelitian ilmiah, adalah suatu kewajaran memberi tahu rekan peneliti lain yang ingin membuktikan kesimpulan kita. Kalau kita biasa membaca jurnal ilmiah, maka bagian paling panjang biasanya adalah bagian metode penelitian. Saya tidak mengharapkan adanya metode tersebut dalam buku ini, tapi saya sendiri melihat kejanggalan mendasar dalam metodenya.
Ketika kristal yang terbentuk dalam suhu rendah harus cepat2 diamati karena akan cair, dan penelitinya sampai2 mengenakan pakaian berlapis2 karena dingin. Kalaupun suhu tuturn di bawah 0, mengapa kristal es bisa mencair? Di sisi lain, okelah bila Ia tidak mau menjelaskan metodenya. Anggaplah memang terbentuk kristal2 es yang bagus dari air yang mendapat perlakuan baik (terlihat pada foto2 di bukunya). Tapi dari ratusan kristal yang terbentuk apakah secara statistik diambil sampel yang random? Kuat dugaan Emoto hanya mengambil gambar2 kristal terbentuk yang sesuai dengan hipotesis ia.
Kabarety za darmo. Kristal jelek untuk perlakuan jelek dan kristal bagus untuk perlakuan bagus. Hal ini terungkap ketika diadakan pengujian oleh ilmuwan independent lain. Hasil dari uji ini memang manghasilkan Kristal bagus, tapi juga kristal jelek.
Secar statistik, tidak ada perbedaan signifikan bentuk kristal dihubungkan dengan doa atau perlakuan pada air. Tapi, terakhir Emoto memang menyampaikan pesan-pesan positif dalam bukunya. Salah satunya adalah untuk menjaga kemurnian air dan menjaga kelangsungannya untuk kehidupan manusia. Dalam hal ini saya sependapat dengan Emoto.
Hal yang mengganggu saya adalah ketika Emoto mulai memperjualbelikan air-air yang telah 'didoakan' dalam kemasan dan dengan harga yang mahal. Ia menggunakan ketidak tahuan masyarakat untuk memperkaya kantongnya. Untuk kalangan di Indonesia, saya harapkan sikap lebih kritis dalam membaca buku-buku yang menggunakan klaim agama dan dihubungkan dengan sains. Contohnya: 'Emoto telah mengambil foto air zamzam dan menghasilkan kristal luar biasa indahnya' kata Aa Gym dipengantarnya. Padahal dalam bukunya Emoto TIDAK PERNAH menyinggung mesalah air zamzam sekalipun. Love and gratitude, who can not be for it? We all know what it does for children, so why not water?
I pray over most meals, so I was thrilled to think I could be affecting the very crystals of my water with a prayer. My sweet little boy says a prayer like this: 'Have Heavenly Father and Jesus bless us with good hopes.' That is what this book is about. Being positive, being hopeful, being grateful. Though I may not be entirely convinced with the science of this book, anyone who tells me to be pos Love and gratitude, who can not be for it? We all know what it does for children, so why not water? I pray over most meals, so I was thrilled to think I could be affecting the very crystals of my water with a prayer.
My sweet little boy says a prayer like this: 'Have Heavenly Father and Jesus bless us with good hopes.' That is what this book is about. Being positive, being hopeful, being grateful. Though I may not be entirely convinced with the science of this book, anyone who tells me to be positive and grateful gets my vote. Did you see the water crystal of 'mother's love?'
If there is anything sweeter than that beautiful picture, I would like to know what it is. Another thing, 'breadwinner' got good crystals, and it reminded me that work is honorable! It is respectable and important, so I'm not surprised that one turned out better than they thought.
31: There is no doubt that when we have an attitude of positive thinking, our health often improves. I cook 6 dinners a week, so this one made me feel better: 111 When we put our whole heart into cooking, I think it can improve hado. 112: Therefore, I ask people to send love and gratitude when they make meals for their famlies; I ask family members who taste these dishes to be loving and grateful. What better advice could there than that right there.
Children of the world-LISTEN UP!!! Adored this one: pg 143: Talking to a 104 year old lady: 'What is your secret of longevity? 'I have ten experiences a day that touch my heart.' ' I was thinking when we go to church, have friendships, read our scriptures, are kind to our spouse and children, isn't that what we are trying for?
The effort and attempt to make our lives meaningful and purposeful. Another exciting book by the author of 'The Hidden Messages in Water', Masaru Emoto.
Emoto has now begun to work with the power of hado (which he defines as 'all the subtle energy that exists in the universe') by means of a radionics device that can measure this energy. He reveals that the various illnesses are caused by specific negative emotions. For example, the emotion connected with diabetes is impatience, while the emotion of anxiety is responsible for dyspepsia. By preparing hado water cont Another exciting book by the author of 'The Hidden Messages in Water', Masaru Emoto. Emoto has now begun to work with the power of hado (which he defines as 'all the subtle energy that exists in the universe') by means of a radionics device that can measure this energy.
He reveals that the various illnesses are caused by specific negative emotions. For example, the emotion connected with diabetes is impatience, while the emotion of anxiety is responsible for dyspepsia. By preparing hado water containing opposite waves of hado than those of the negative emotions concerned and administering it to the patient, amazing cures are effected.
As regards the power of positive words, it is still the author's experience that 'love and gratitude' provides the strongest effect. Even water exposed to electromagnetic waves emitted by a TV or mobile phone is protected by these words, whereas otherwise the water is negatively affected and cannot form crystals. As in the previous book mentioned above, this one contains moving photos of beautiful crystals formed from water exposed to positive words, this time as well as to specific works of classical music. The author's concluding words are as follows: 'We must pay respect to water, feel love and gratitude, and receive vibrations with a positive attitude. Then, water changes, you change, and I change.' These inspiring words sum up the essence of his work.
Judul: The true power of water Penulis: Masaru Emoto Penerbit: MQ Publishing Tahun: 2006 Genre: Pengetahuan Populer Tebal: 192 Halaman ISBN: 9-8 Buku ini adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh Masaru Emoto, tehadap air yang membawa pengetahuan dan dapat merasionalkan anggapan-anggapan tentang air yang tadinya hanya dapat dikenal melalui sisi spiritual. Masaru Emoto dengan timnya melakukan penelitian tentang bentuk-bentuk unsur terkecl air jika dilihat secara detai dengan mikroskop. Judul: The true power of water Penulis: Masaru Emoto Penerbit: MQ Publishing Tahun: 2006 Genre: Pengetahuan Populer Tebal: 192 Halaman ISBN: 9-8 Buku ini adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh Masaru Emoto, tehadap air yang membawa pengetahuan dan dapat merasionalkan anggapan-anggapan tentang air yang tadinya hanya dapat dikenal melalui sisi spiritual. Masaru Emoto dengan timnya melakukan penelitian tentang bentuk-bentuk unsur terkecl air jika dilihat secara detai dengan mikroskop. Hasilnya menunjukkan bahwa air memiliki ragam bentuk. Ada yang acak ada yang tampak biasa dan ada yang berbentuk kristal.
Percobaan dilakukan dengan memberikan perilaku-perilaku yang berbeda pada air yang sama. Air yang ditempatkan dalam cawan diberi kata 'cinta' dan 'terimkasih' membentuk kristal yan indah sedangkan air yang diberi kata 'bodoh' tidak membentuk kristal air.
Percobaan tidak hanya dengan kata-kata itu. Kata-kata yang baik mempengaruhi pola air dalam membentuk kristal, sedangkan kata-kata -kata yang buruk merusak bentuk air. Kelebihan buku ini,bisa mengetahui bahwa air dapat merespon apa yang kita berika padanya. Kelemahan buku ini bahasanya tinggi, jadi membutuhkan penghayatan dalam membacanya.
Unfortunately, I have to admit that I have some trouble as on how to rate this particular book by, a man most famous for making the claim that human consciousness has the ability to affect the molecular structure of water. He has ‘researched’ this by exposing water to all manners of media (words, music, photos, etc.), and then having the water’s crystals photographed, using his photos as evidence for his claims. From this, he’s gathered that positive exposure generates beautiful cry Unfortunately, I have to admit that I have some trouble as on how to rate this particular book by, a man most famous for making the claim that human consciousness has the ability to affect the molecular structure of water. He has ‘researched’ this by exposing water to all manners of media (words, music, photos, etc.), and then having the water’s crystals photographed, using his photos as evidence for his claims. From this, he’s gathered that positive exposure generates beautiful crystals, and negative exposure creates ugly or incomplete ones. He’s also looked at the influence of prayer, general intention, words in different languages, and many other influences on the appearances of photographed water crystals (sometimes even with before-and-after images of the same water).
In this particular book, Emoto explores the workings of what he calls ‘hado’, which according to his website can be defined as: “Hado is the intrinsic vibration pattern at the atomic level in all mater, the smallest unit of energy. Its basis is the energy of human consciousness”. It’s via this energy, or hado, that our consciousness is able to influence the molecular structure of water. We humans all have, according to Emoto, different vibration patterns that can change when disease might hit. In, he attempts to heal sick people by measuring their hado energy via an apparatus that he never truly explains the workings of (a Magnetic Resonance Analyser; MRA). Once he’s measured the hado of the sick ones in question, he then uses this figure to create special hado water by exposing it to certain thoughts/ideas that directly counter the ‘sick’ hado.
He compares this process to creating a sound wave to cancel another one out, creating silence in the process. My main problem with this book isn’t that it isn’t well-written, or that Emoto’s ideas aren’t good, or that the photos aren’t up to par – this book holds up pretty well in general, and it was an interesting and entertaining read.
Nothing new when considering the merging fields of spirituality and science, but that isn’t really a crime, and I found Emoto’s theories and methods of photographing water crystals to be genuinely interesting (and his photos to be beautiful and inspiring, actually). However All Emoto has to offer is pure pseudoscience. He has no actual support as conducted via a proper scientific method, and won’t even share details on how his machine for measuring hado works. Nothing he has done up until now or has claimed theoretically has ever been reproduced by other scientists, making all his ‘evidence’ pretty much moot in my book. He doesn’t conduct his experiments double-blind, and has even admitted that he always asks his photographers/researches to pick out the most appealing photographs of water crystals from the entire bunch. His ideas are interesting, sure, even entertaining, and his photographs beautiful – but what he does is not scientific in any manner.
I liked reading this book, I really did, and I even had a calendar with Emoto’s water crystal pictures on it a few years ago. However, I can’t get over the fact that Emoto pretends to give hard evidence for his theories and treats it all like it’s a fact, whereas he hasn’t gotten his results scientifically in any manner (nor has anyone other than him ever duplicated his findings). Would I recommend this?
Probably, to those interested in the possible influence of the human mind on matter, and Emoto’s theories. But only as long as they retain a critical view and realize that Emoto has in no way proven anything, even though his pretty pictures look convincing. Dalam buku ini pengarang (Masaru Emoto) telah membuktikan dari kebenaran ayat al qur’an “Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup” (Q.S Al Anbiya(21):30). Ia telah meneliti bahwa air yang di bekukan dengan suhu sekitar -25º celcius kemudian air tersebut di foto, maka air tersebut akan membentuk Kristal Kristal.
Dan yang lebih mengejutkan adalah bahwa bentuk Kristal tersebut tergatung dari apa yang telah kita ucapkan. Missal kita ucap kata kata Bodoh, sialan, kurang ajar atau yang la Dalam buku ini pengarang (Masaru Emoto) telah membuktikan dari kebenaran ayat al qur’an “Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup” (Q.S Al Anbiya(21):30). Ia telah meneliti bahwa air yang di bekukan dengan suhu sekitar -25º celcius kemudian air tersebut di foto, maka air tersebut akan membentuk Kristal Kristal. Dan yang lebih mengejutkan adalah bahwa bentuk Kristal tersebut tergatung dari apa yang telah kita ucapkan. Missal kita ucap kata kata Bodoh, sialan, kurang ajar atau yang lainnya(kata kata yang bermakna negative) maka bentuk Kristal Kristal tersebut akan berubah menjadi bentuk yang buruk atau mungkin bahkan berantakan. Sementara kalau kita mengucapkan kata kata yang bermakna positive seperti “Kamu cantik, kamu baik, terima kasih, dll” maka Kristal tersebut akan membentuk suatu susunan Kristal yang sangat indah, akan tetapi telah dibuktikan bahwa bentuk Kristal yang paling indah adalah ketika air tersebut di bacakan nama nama alloh.Subhanalloh Maha besar Alloh.
Dengan sampul buku warna biru yang menarik ini, yang tentunya sangat menyejukkan mata,di tambah dengan judul yang dapat membuat orang bertanya tanya tentang, apa sich sebenarnya isi buku tersebut sehingga dapat membuat orang orang sangat kebelet untuk baca buku tersebut. Buku tersebut juga telah menepis isu yang telah lama beredar di masyarakat bahwa pengobatan dengan menggunakan air yang di bacakan do’a adalah syirik. Akan tetapi pada kenyataannya air tersebut dapat membentuk Kristal-Kristal yang indah yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Hal ini pun telah di buktikan oleh Masaru Emoto di dalam bukunya. Selain kelebihan kelebihan dari buku ini yang telah di sebutkan di atas, buku ini pun di susun dengan translate yang bahasanya mudah untuk dipahami. Akan tetapi kekurangan dari buku ini adalah harga dari buku yang lumayan mahal untuk kalangan menengah kebawah, maklum laah bukunya saja adalah hasil translate dari buku yang berbahasa asing.
Namun, menurut saya, harga yang mahal tersebut seimbang dengan ilmu yang kita peroleh. Judul: The True Power of Water Penulis: Masaru Emoto Penerbit: MQ Publishing Buku ini adalah hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh Masaru Emoto terhadap air yang membawa pengetahuan dan dapat merasionalkan anggapan-anggapan tentang air yang tadinya hanya dapat dikenal melalui sisi spiritual. Masaru Emoto dengan timnya melakukan penelitian bentuk unsure-unsur terkecil air jika dilihat secara detail dengan mikroskop.
Hasilnya menunjukkan bahawa air memiliki ragam bentuk. Ada yang acak, ada yan judul: The True Power of Water Penulis: Masaru Emoto Penerbit: MQ Publishing Buku ini adalah hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh Masaru Emoto terhadap air yang membawa pengetahuan dan dapat merasionalkan anggapan-anggapan tentang air yang tadinya hanya dapat dikenal melalui sisi spiritual. Masaru Emoto dengan timnya melakukan penelitian bentuk unsure-unsur terkecil air jika dilihat secara detail dengan mikroskop.
Hasilnya menunjukkan bahawa air memiliki ragam bentuk. Ada yang acak, ada yang tampak biasa dan ada yang berbentuk Kristal. Percobaan dilakukan dengan memberikan parilaku-perilaku yang berbeda pada air yang sama. Air yang ditempatkan dalam cawan diberi kata “cinta” dan “terimakasih” membentuk Kristal yang indah sedangkan air yang diberi kata “bodoh” tidak membentuk kristal air. Percobaan tidak hanya dengan kata-kata itu kata-kata yang baik mempengaruhi pola air dalam bentuk kristal sedangkan dengan kata-kata yang buruk merusak bentuk air.
Jadi, air dapat merespon apa yang kita berikan padanya. Masaru Emoto menunjukkan kepada kita betapa dahsyatnya bahasa dan energi cinta.kelemahan buku ini hamper tidak ada. As a whole, I like reading about experiments and their outcomes. So this book appealed to me.
Fascinating and easy read about the power of water and how it can be influenced. I first found out about Mr. Emoto when I read an email that has been circulating about how blessing the food can change it's composition.
I wanted to see if it was really true and by looking for this man's name who was on the email, I came across this book. Perhaps my favorite part is at the end where he shares about the po As a whole, I like reading about experiments and their outcomes. So this book appealed to me. Fascinating and easy read about the power of water and how it can be influenced. I first found out about Mr.
Emoto when I read an email that has been circulating about how blessing the food can change it's composition. I wanted to see if it was really true and by looking for this man's name who was on the email, I came across this book. Perhaps my favorite part is at the end where he shares about the power of music. He breaks it down as to how it can heal us. I liked learning about the vibrations in everything. The last page of the book says: 'We must pay respect to water, feel love and gratitude, and receive vibrations in a positive effect.
Then water changes, you change and I change. Because you and I are water.' I look forward to reading more to see what other support there is to his findings. Really a 3.5 rating Our book club chose to read Masaru Emoto works to see how they interwove with each other with his other other books. Although there was some duplicity within each book they did stand on their own merit. As Emoto addressed, water, like snowflakes are all different with no two being the same.
Emoto Masaru Water Experiment
The illustrations of water crystals were very impressive. I really enjoyed the fact that this was eastern ideology thinking compared to western thinking.
Another way of looking at earth, wind Really a 3.5 rating Our book club chose to read Masaru Emoto works to see how they interwove with each other with his other other books. Although there was some duplicity within each book they did stand on their own merit. As Emoto addressed, water, like snowflakes are all different with no two being the same. The illustrations of water crystals were very impressive.
I really enjoyed the fact that this was eastern ideology thinking compared to western thinking. Another way of looking at earth, wind, fire, and of course, water. As Emoto pointed out on page 134, in which he acknowledged the work of Dr. Joan Davis who stated: 'In our modern culture, we have lost our attitude of respect for water and have been heading in the direction that technology could clean up as necessary. Give respect to water.' One of the findings I found with this book was the fact while reading at a coffee shop I looked across the street and saw in Kitchener Ontario a store called 'Living Water' a walk in clinic.
The True Power Of Water Masaru Emoto
It is so nice to see that western thinking is beginning to catch up with eastern ideologies. Saya baca buku ini waktu SD, jadi dulu saya cuma meng-iya-kan aja apa yang dijelaskan dalam buku ini. Tapi ketika kuliah, saya nemuin buku ini lagi dan coba membaca kembali, akhirnya saya coba buat ngubek-ngubek sedikit tentang penulis dan isi buku ini, karena saking kepo-nya. Liberal art, menurut info yang saya dapet, Pak Emoto ini ngambil liberal art dan saya pikir dia tidak akan menulis sesuatu hal secara sembarangan. Di dalam bukunya ini, dia melakukan eksperimen sebagai berikut: - Ambil air su Saya baca buku ini waktu SD, jadi dulu saya cuma meng-iya-kan aja apa yang dijelaskan dalam buku ini. Tapi ketika kuliah, saya nemuin buku ini lagi dan coba membaca kembali, akhirnya saya coba buat ngubek-ngubek sedikit tentang penulis dan isi buku ini, karena saking kepo-nya.
Liberal art, menurut info yang saya dapet, Pak Emoto ini ngambil liberal art dan saya pikir dia tidak akan menulis sesuatu hal secara sembarangan. Di dalam bukunya ini, dia melakukan eksperimen sebagai berikut: - Ambil air suling, letakkan di botol. Tuliskan kata2 positif pada botol tersebut.
Misalnya, “Love and Thank you”, “Arigato”, dan sebagainya. Bekukan air tersebut sampai mencapai suhu −25 °C (−13 °F).
Foto hasilnya. Menurut Emoto, kristal yang terfoto itu hasilnya akan sangat bagus. Begitu juga kalau air itu didengarkan dengan lagu-lagu klasik atau didoakan. Tapi, menurut Emoto juga, air tidak akan menunjukkan kristalnya ketika ia dituliskan kata-kata negatif seperti (maaf) bego lu” atau yang lain.
Ia juga tidak membentuk kristal jika terkena radiasi gelombang elektromagnet dari televisi, handphone, dsb. Lagu-lagu heavy metal juga akan membuat air ini tidak mengkristal. Berhubung saya percaya sama data-data yang dia berikan, saya cuma bisa bilang, “itu mungkin aja bener.
Tapi, belum ada hipotesis yang bisa menjelaskan kenapa itu semua terjadi”. Dua kejadian yang terjadi secara berurutan belum tentu menunjukkan hubungan sebab-akibat. Post hoc non est propter hoc. Jadi, menurut saya, isi buku ini mungkin ada benernya juga. Dari buku “The True Power of Water” yang ditulis oleh seorang ilmuwan Jepang, Dr. Masaru Emoto, barangkali juga kita akan tercengang dengan sebuah kenyataan bahwa air –yang kita kira benda mati, ternyata mampu memahami bahasa manusia.
Bahasa manapun itu. Jika untuk membunuh sebuah pohon kita harus meneriakkan makian, untuk menghancurkan kualitas air cukup bisikkan atau tempelkan kalimat-kalimat kasar di dekatnya. Dengan sendirinya partikel air akan merespon makian itu hingga menyebabkan bentuk k Dari buku “The True Power of Water” yang ditulis oleh seorang ilmuwan Jepang, Dr. Masaru Emoto, barangkali juga kita akan tercengang dengan sebuah kenyataan bahwa air –yang kita kira benda mati, ternyata mampu memahami bahasa manusia. Bahasa manapun itu.
Jika untuk membunuh sebuah pohon kita harus meneriakkan makian, untuk menghancurkan kualitas air cukup bisikkan atau tempelkan kalimat-kalimat kasar di dekatnya. Dengan sendirinya partikel air akan merespon makian itu hingga menyebabkan bentuk kristalnya buruk rupa. Kenyataan ini seyogyanya bisa menyadarkan kita bahwa begitu pulalah yang akan terjadi dengan segumpal hati manusia.
Hati yang selalu dipupuk dengan pujian tulus, doa yang menggetarkan jiwa, serta motivasi positif, dengan sendirinya ia akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, kuat, kokoh, dan hebat. Sebaliknya, hati yang kerap dihujani dengan makian, umpatan, hinaan, dan kritikan yang menjatuhkan, dengan sendirinya ia akan hancur, tumbang, untuk kemudian musnah dari peradaban. Jaga bahasamu; ia cerminan otak dan hatimu. Jadilah penutur yang baik, pembicara yang elegan, pengkritik yang anggun.
Atau jika tidak bisa melakukannya, diam adalah lebih baik sebelum saat tanah perkuburan menyumpal pepat mulutmu. Buku yang mengisahkan tentang berbagai macam keajaiban yang tersembunyi dalam air ini sangat menkajubkan! Masaru Emoto dlm eksperimennya meyakinkan bahwa air akan melukiskan perasaan, terutama bagi orang yang akan meminumnya. Jika sebelum minum air kita membaca do'a, mengucap kata-kata baik, bersyukur, maka air akan membentuk suatu lukisan mosaik molekul yang terefleksikan menjadi kristal2 yang cantik.Sebaliknya jika si peminum air mengucap umpatan, olok-olok, cercaan dsb. Maka kristal2 air yg t' Buku yang mengisahkan tentang berbagai macam keajaiban yang tersembunyi dalam air ini sangat menkajubkan! Masaru Emoto dlm eksperimennya meyakinkan bahwa air akan melukiskan perasaan, terutama bagi orang yang akan meminumnya.
Jika sebelum minum air kita membaca do'a, mengucap kata-kata baik, bersyukur, maka air akan membentuk suatu lukisan mosaik molekul yang terefleksikan menjadi kristal2 yang cantik.Sebaliknya jika si peminum air mengucap umpatan, olok-olok, cercaan dsb. Maka kristal2 air yg t'bentuk tidak akan indah hasilnya.Begitulah salah satu contoh keajaiban air yang diperlihatkan Masaru EMoto dalam buku ini. Memang eksperimen yang dilakukan beliau juga belum benar2 diakui oleh kalangan internasional, karena itu ada buku tandingan yang mengungkap beberapa kesalahan dan ketidakbenaran eksperimen Masaru Emoto. Hemat saya, yang terpenting kita dapt mengambil hikmah yang ada dalam eksperimen Emoto dan juga bukunya. Terlepas dari hipotesa yang dia ungkapkan tidak 100% benar dan bisa dipertangggung jawabkan. TOh, dalam dunia sains tidak pernah ada ilmuwan yang benar2 salah.
Semua yang telah dilakukan para ilmuwan di dunia menjadi sebuah sinergi yang saling melengkapi. Sebuah buku yang memberi kita pengetahuan tentang air yang selam ini kita anggap sepele. Buku ini menjelaskan bahwa air itu dapat berubah ubah sesuai dengan informasi yang diterimanya. Dalam buku ini, dijelaskan bahwa kita dapat dengan mudah merubah kualitas air dengan kata kata, tulisan, musik,dan lain-lain.
Hal ini dibuktikan secara ilmiah dengan kristal kristal air yang diperlihatkan dalam buku ini. Sesungguhnya dalam tubuh kita, lebih dari 70% adalah air.
Kesehatan kita juga tergantung pada a Sebuah buku yang memberi kita pengetahuan tentang air yang selam ini kita anggap sepele. Buku ini menjelaskan bahwa air itu dapat berubah ubah sesuai dengan informasi yang diterimanya. Dalam buku ini, dijelaskan bahwa kita dapat dengan mudah merubah kualitas air dengan kata kata, tulisan, musik,dan lain-lain.
Hal ini dibuktikan secara ilmiah dengan kristal kristal air yang diperlihatkan dalam buku ini. Sesungguhnya dalam tubuh kita, lebih dari 70% adalah air. Kesehatan kita juga tergantung pada air yang kita minum dan yang telah da dalam tubuh kita. Apabila kondisi emosi kita membaik, penyakit yang kita derita ikut membaik. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa air berpengaruh segalanya dalam tubuh kita. Dalam buku ini kita dapat memperoleh banyak ilmu yang sebelumnya belum pernah dibahas oleh orang lain,tentunya dengan pembuktian secara ilmiah dan kenyataan yang tentu tidak perlu diragukan lagi. Masaru Emoto did experiments to see if human moods affect the capacity of water to crystallize.
He introduced the word 'hado' to describe a life energy within water that is said to be influenced by emotions. His results were interesting but possibly the result of human selection as opposed to being statistically relevant. For instance, not only was there bias in assessing a water crystal's beauty but the book doesn't report how many 'ugly' crystals emerged (versus beautiful ones) under the test Masaru Emoto did experiments to see if human moods affect the capacity of water to crystallize. He introduced the word 'hado' to describe a life energy within water that is said to be influenced by emotions. His results were interesting but possibly the result of human selection as opposed to being statistically relevant. For instance, not only was there bias in assessing a water crystal's beauty but the book doesn't report how many 'ugly' crystals emerged (versus beautiful ones) under the test scenarios. Therefore, there is no way to know how much chance is at play here.
Not very scientific. Yet, the argument could be made that it is ridiculous to expect one can evaluate the metaphysical with the standard scientific method. Aku suka membaca buku ini suatu hal yang sebenarnya kelihatan common sense tapi bisa dijadikan ilmiah. Yah ketika ada pembuktian di depan indra kita salah satunya dengan mata maka kita lebih mempercayainya.
Tetapi ketika iman yang berbicara hal itu tidaklah diperlukan. Buku ini membahas tentang air yang sebenarnya seperti makhluk juga bisa merespon terhadap apa yang kita katakan baik positif atau negatif, maupun terhadap gambar dan lain-lain seperti gelombang elektromagnetik juga. Lebih memaknai Aku suka membaca buku ini suatu hal yang sebenarnya kelihatan common sense tapi bisa dijadikan ilmiah. Yah ketika ada pembuktian di depan indra kita salah satunya dengan mata maka kita lebih mempercayainya. Tetapi ketika iman yang berbicara hal itu tidaklah diperlukan.
Buku ini membahas tentang air yang sebenarnya seperti makhluk juga bisa merespon terhadap apa yang kita katakan baik positif atau negatif, maupun terhadap gambar dan lain-lain seperti gelombang elektromagnetik juga. Lebih memaknai ketika akan meminum air pengucapan do'a yang ternyata memang merubah struktur air.Bismillah. Buku yang mebuka kembali cakrawala tentang pemahaman kita tentang alam semesta. Semua yang ada di dunia ini (menurut Dr.
Masaru Emoto) adalah HIDUP. Semuanya dapat merespon apa yang kita perlakukan terhadapnya. Air yang diberi kata-kata cinta dan teimakasih, akan membentuk suatu kristal yang tiada tandingannya.
Demikian sebaliknya, jika air diberi pesan 'kamu Bodoh', air akan merespon dengan bentuk yang diak beraturan(jelek sekali). Karena manusia terdiri dari 75% air, marilah kita bersama-sama buku yang mebuka kembali cakrawala tentang pemahaman kita tentang alam semesta. Semua yang ada di dunia ini (menurut Dr. Masaru Emoto) adalah HIDUP.
Semuanya dapat merespon apa yang kita perlakukan terhadapnya. Air yang diberi kata-kata cinta dan teimakasih, akan membentuk suatu kristal yang tiada tandingannya. Demikian sebaliknya, jika air diberi pesan 'kamu Bodoh', air akan merespon dengan bentuk yang diak beraturan(jelek sekali).
Karena manusia terdiri dari 75% air, marilah kita bersama-sama menghargai air. Awalnya penasaran beli buku ini, karena katanya best seller di mana-mana. Dan ternyata cukup memberikan informasi dan pendalaman mengenai arti sugesti dan mantra ajaib ke air maupun diri kita. Ternyata kalau air dipuji dia akan membuat kristal yang lebih indah. So apalagi manusia.
Jadi terpikir untuk terus berbuat baik ke sesama manusia, no matter what happen, try to be nice and never hurt some one else and make some one cry because of you. Puji dengan tulus kebaikan orang lain bahkan ben awalnya penasaran beli buku ini, karena katanya best seller di mana-mana. Dan ternyata cukup memberikan informasi dan pendalaman mengenai arti sugesti dan mantra ajaib ke air maupun diri kita. Ternyata kalau air dipuji dia akan membuat kristal yang lebih indah. So apalagi manusia. Jadi terpikir untuk terus berbuat baik ke sesama manusia, no matter what happen, try to be nice and never hurt some one else and make some one cry because of you.
Puji dengan tulus kebaikan orang lain bahkan benda yang ada di sekitar kita dan jadilah bagian dari alam. Makasi buat koko yang dah belikan buku bagus ini.;-) takjub! Air ternyata bisa merespon kata, tulisan, suara. Jadi bener banget kalo tubuh kita juga punya efek n merespon hal yang sama dengan air, kalo gak salah karena 70% tubuh kita terdiri dari air.
Maka dari itu sebagai manusia ni, aku coba untuk meminimalisirkan sikap, kata, yang negatif pada diri sendiri. Misalnya ni berpikiran positif, tidak banyak mengeluh, marah2 yah yang merugikan diri sendiri. Harus optimis! Pengen kan air ditubuh ki makasi buat koko yang dah belikan buku bagus ini.;-) takjub! Air ternyata bisa merespon kata, tulisan, suara.
Jadi bener banget kalo tubuh kita juga punya efek n merespon hal yang sama dengan air, kalo gak salah karena 70% tubuh kita terdiri dari air. Maka dari itu sebagai manusia ni, aku coba untuk meminimalisirkan sikap, kata, yang negatif pada diri sendiri.
Misalnya ni berpikiran positif, tidak banyak mengeluh, marah2 yah yang merugikan diri sendiri. Harus optimis!
Pengen kan air ditubuh kita jadi kristal2 yang cantik!
. Tell us some more. Upload in Progress. Upload failed. Please upload a file larger than 100x100 pixels.
We are experiencing some problems, please try again. You can only upload files of type PNG, JPG, or JPEG. You can only upload files of type 3GP, 3GPP, MP4, MOV, AVI, MPG, MPEG, or RM. You can only upload photos smaller than 5 MB. You can only upload videos smaller than 600MB. You can only upload a photo (png, jpg, jpeg) or a video (3gp, 3gpp, mp4, mov, avi, mpg, mpeg, rm).
You can only upload a photo or a video. Video should be smaller than 600mb/5 minutes. Photo should be smaller than 5mb.